RSS

Tentang Energi

07 Jul

Teringat waktu kecil ketika ayah memberikan pelajaran sullamut taufiq ( tangga menuju pertolongan ) di surau, ketika membahas tentang hukum-hukum Allah saya jadi penasaran (  seperti anak kecil umumnya yang selalu nyeletuk bertanya ingin tahu ), Allah itu siapa ? kalau Allah menciptakan segalanya lalu siapa yang menciptakan Allah itu sendiri.  Waktu itu saya ingin bertanya tapi sebelum pertenyaan itu keluar, ayah saya telah mengatakan terlebih dahulu … siapa yang berpikir tentang Allah maka akan menjadi gila. Karena takut dengan kata-kata gila akhrnya saya tidak jadi bertanya.

Waktu telah berlalu, usia telah masuk kategori dewasa  rate xxx ( usia 30 tahun ke atas )  tapi  hidup must go on,..mulai timbul kesadaran bahwa segala di dunia ini adalah mahluk ( hasil ciptaan…hasil rekayasa ). Semua mahluk ini  hasil suatu proyeksi dari suatu sumber yang memancar dan berlimpah ruah meliputi segala dimensi, dari proyeksi itu timbullah gambaran-gambaran yang berwujud tapi tidak nyata. Kenapa tidak nyata ? karena wujud-wujud itu jika diteliti lebih dalam hanyalah bayang-bayang hasil proyeksi.

Semua benda-benda di jagad raya seperti manusia, hewan, bintang, bulan, galaxy semuanya yang bernama mahluk hanyalah wujud dari bayang-bayang.  Kitapun sebenarnya hanyalah bayang-bayang saja begitu juga benda-benda lain sebagai contoh tubuh kita jika di urai terdiri dari molekul-molekul  atom, atom pun jika di urai lagi terdiri dari partikel-partikel kecil yang disebut inti atom begitu juga jika inti atom di urai lagi terdiri dari energy  yang di sebut quanta ( quark) ,quanta ini merupakan energy halus yang berbentuk vibrasi ( getaran ).

Dari penjelasan tadi sebenarnya di dunia ini hanyalah terdiri dari energy vibrasi , energy yang tidak berwujud, semua benda yang ada didunia ini hanyalah tipuan belaka yang tidak nyata karena sifatnya yang  tidak nyata maka semuanya tidak akan abadi dan akan kembali tidak nyata.

Lalu bagaimana dengan energy vibrasi apakah itu juga tidak nyata ? dalam Hukum Kekekalan Energi (Hukum I Termodinamika) disebutkan: “Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain tapi tidak bisa diciptakan ataupun dimusnahkan”. Jika energy tidak bisa diciptakan dan dimusnahkan berarti energi itu kekal donk… jangan-jangan energy itu adalah Tuhan itu sendiri ( pertanyaan seperti ini bergelanyut di pikiran saya…sekali lagi saya tak mau memikirkannya karena takut gila  hehehe…).

Namun ada gambaran kalau energy itu sebenarnya tidak kekal juga, ada sumber yang kekal yang mengekalkan energi tersebut ( untuk sementara energy dibuat kekal ). Sumber yang kekal itu berasal dari sang MAHA Proyektor yang memancarkan cahayanya melalui energy yang membentuk gambaran-gambaran semu yang dikenal dengan nama mahluk ( manusia, benda, hewan dsb). Bagaimana sang MAHA Proyektor itu memancarkan cahaya yang membentuk energy tersebut ? gambaran pancaran Proyektor tersebut saya temukan dalam tulisan yang di kenal dengan nama Alqur’an, yang mengatakan :

“Allah cahaya petala langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya bagaikan sebuah misykat yang didalamnya terdapat pelita terang. Pelita tersebut didalam kaca, kaca itu seakan-akan kaukab yang berkilau dinyalakan (minyak) dari pohon yang banyak berkahnya; pohon zaitun yang tumbuh tidak disebelah timur dan tidak pula disebelah barat, yang minyaknya saja hampir-hampir menerangi walau tanpa disentuh api. Cahaya diatas cahaya. Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa-siapa yang Dia kehendaki dan Allah membuat perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Q.S. An Nuur:35).

Ketika Allah memancarkan cahayanya maka terbentuklah bayang-bayang semu mahluk. Lalu kenapa Allah menciptakan mahluk ? saya kutibkan aja tulisan dalam hadis Qudsi ya..
“Aku adalah harta tersembunyi (kanzun makhfiy), Aku rindu untuk dikenal, karena itu aku ciptakan makhluk agar aku diketahui.” (Hadits Qudsi) –

Itulah jawabannya

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 07/07/2012 inci spiritual

 

Tag: ,

Tinggalkan komentar